Pemirsa Hari ini Judul Makam Imam Nawawi Dibom Sekte WahabiHari Rabu, 7/1, Suriah kembali diguncang oleh ledakan bom. Kali ini targetnya adalah makam Imam Nawawi, seorang ulama besar Islam, ulama kenamaan mazhab Syafii pada abad ke-7. Selengkapnya Categories Wahabi Similar Videos Comments 0 Comments 0 komentar Jgn Lupa Baca Sholawat..
KumpulanBerita terbaru dan terhangat tentang makam-imam-nawawi hanya di republika.co.id
Jakarta – Syekh Imam Nawawi Al-Bantani lahir pada tahun 1230 H/1813 M di Tanara, Banten, beliau lahir dengan nama Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar bin Arabi al-Jawi al-Bantani. Syekh Imam Nawawi merupakan putra dari Syekh Umar Al-Bantani yang nasabnya tersambung hingg Maulana Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati. Syekh Nawawi adalah salah satu ulama Indonesia yang bertaraf internasional, keluasan ilmunya diakui oleh ulama dunia. Bahkan beliau ditunjuk sebagai imam besar Masjidil Haram menggantikan Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi. Nama beliau masyhur didengungkan sebagai “Bapak Kitab Kuning Indonesia”, nama beliau disebut-sebut di negara timur tengah seperti Suriah, Mesir, Turki, hingga Hindustan. Selain itu, hampir semua karya beliau menjadi rujukan di semua lembaga pendidikan Islam di dunia, khususnya di Indonesia. Syekh Nawawi Al-Bantani sangat rajin dalam menulis, beliau menulis kitab dari berbagai disiplin ilmu. Hal tersebut membuktikan betapa cerdas dan alimnya beliau. Berikut beberapa kitab beliau yang mu’tabar, di antaranya ialah Tafsir Marah Labid, Atsimar al-Yaniah fi Ar-Riyadah al-Badiah, Nurazh Sullam, al-Futuhat al-Madaniyah, dan al-Aqdhu Tsamin. Syekh Nawawi juga merupakan guru dari ulama-ulama besar di Indonesia, di antara beberapa muridnya beliau adalah Syaikhona Kholil Bangkalan, Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi, KH Sholeh Darat, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Lokasi Makam Syekh Imam Nawawi Al-Bantani wafat pada 25 Syawal 1314 H/1897 M di usia 84 tahun di Syeib A’li, sebuah kawasan di pinggiran Kota Makkah. Makam Syekh Nawawi terletak di Jannatul Mu’alla pemakaman Ma’la. Pemakaman Ma’la terletak sekitar 500 meter dari Masjidil Haram. Untuk berziarah ke makam Syekh Nawawi cukup dari Masjidil Haram ke arah Terminal Sheb Amir kemudian menyeberang sekitar 100 meter. Makam Syekh Nawawi berupa gundukan tanah dan terdapat sebongkah batu, tidak seperti makam-makam yang terdapat di Indonesia. Haul Syekh Nawawi Al-Bantani tetap dilakukan setiap tahun walau beliau wafat di Makkah, haul diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten asuhan KH Ma’ruf Amin Dzuriyyah Syekh Nawawi. Para jamaah yang hadir tak hanya dari dalam negeri, bahkan jamaah dari negara tetangga juga turut hadir dalam haul Syekh Nawawi. Setahun setelah pemakaman Syekh Nawawi dilakukan, sebagaimana peraturan pemerintah Arab, maka makam tersebut dibongkar lalu tulang-tulangnya akan dipindahkan bersama tulang-tulang mayat lainnya. Selanjutnya akan dikuburkan kembali di tempat lain di luar kota. Peraturan tersebut berlaku tanpa pandang bulu, begitu juga yang menimpa makam Syekh Nawawi. Ketika petugas datang dan menggali makam Syekh Nawawi, terjadi hal yang sangat mengejutkan. Jasad Syekh Nawawi terlihat masih utuh, seperti tak terjadi tanda-tanda pembusukan pada jasadnya. Lazimnya tubuh manusia akan membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk pembusukan. Setelah diketahui bahwa makam tersebut bukan makam orang sembarangan, maka pemerintah Arab Saudi melarang membongkar makam Syekh Nawawi. Akhirnya, makam beliau tetap berada di Ma’la, Makkah. Bagi jamaah Haji dari Indonesia, tak lengkap rasanya jika belum berziarah ke makam Syekh Imam Nawawi Al-Bantani, terlebih lagi di pekuburan Ma’la terdapat makam guru kita tercinta, KH Maimoen Zubair. [embedded content] Editor Daniel Simatupang
Satudiantaranya adalah banyak orang penting tercatat disejarah Tangerang dan sejarah Islam yang konon disemayamkan di belakang masjid tersebut. Sabtu, 28 Mei 2022 Cari – Siapa yang tidak kenal intelektual Islam abad ke-13 Masehi yang sangat dihormati dan karya jasanya sangat bermanfaat bagi umat Muslim diseluruh dunia hingga saat ini. Beliau wafat pada 24 Rajab 676 H dan di makamkan Nawa Provinsi Deraa, Suriah dekat perbatasan Yordania saat ini. dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi. DONASI SEKARANG Namun sayang beribu sayang, jika anda mungkin belum tahu, makam ulama fiqih ternama ini pernah di bom oleh sekelompok yang mengakku Jihadis pada tanggal 8 Januari 2015 lalu. Dikutip dari kantor berita lokal wilayah Nawa merilis video berdurasi 0103 menit yang berisi rilis pendek puing-puing makam Imam Nawawi setelah diledakkan oleh sekawanan orang tak dikenal, sehingga menambahkan komentar dalam video tersebut. Namun, Aljazira melaporkan bahwa pelakukanya adalah Jabhah Nusrah JN. Pejuang al-Nusra menganggap penghormatan pada makam Imam Nawawi tersebut sama dengan menyembah berhala. Mereka menyamakan aksi mereka dengan penghancuran kuil berhala. Mereka menanam bahan peledak tepat di tengah-tengah makam Imam Nawawi. Suara ledakan bom ini dikeluarkan hingga seluruh penjuru kota Nawa. Sebelum meledakkan makam Imam Nawawi ini, Jabhah Nusrah yang berafiliasi kepada sekte Wahabi ini juga pernah meledakkan makam bagi sahabat Nabi Muhammad SAW., Ammar bin Yaser, yang juga terhubung di Suriah. Setelah meledakkan kuburan-kuburan yang mereka anggap sebagai pusat syirik dan menyembah berhala, biasanya mereka tertawa terbahak-bahak sambil meneriakkan kalimat takbir, Allahu Akbar. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Kementerian Wakaf Islam Suriah, PBB mengatakan 290 situs di seluruh negeri telah terkena dampak langsung pertempuran. Sebanyak 24 situs hancur, 104 rusak berat, 85 rusak sedang dan 77 kemungkinan rusak. Biografi Singkat Imam an Nawawi Hampir 4 tahun lebih ia makan roti kering dan minum air putih, tidak ada waktu untuk memasak masakan enak, karena sibuk belajar. Buah-buahan yang banyak tersedia di pasar-pasar Damaskus pun jarang ia makan, karena khawatir yang dia makan itu adalah buah-buahan hasil dari tanah wakaf milik umat Islam. Cerita tentang karomahnya memenuhi buku-buku yang membahas tentang karamah Ulama, antara lain disebut sebagai kompilasi menulis di malam hari, cahaya memancar dari ujung jari-jari beliau, sehingga menerangi tempat dia menulis. Dia adalah Imam Muhayiddin Abu Zakarya Yahya bin Syaraf Nawawi, yang lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, nisbah untuk kampung dia bernama Nawa, sebuah desa di Propinsi Dar’a di selatan Damaskus. Dia lahir di Nawa 1233 M kemudian belajar, mengajar dan menulis karya-karyanya di Damaskus. Pada tahun 676 H beliau kembali ke kampung halamannya di Nawa setelah mengembalikan berbagai kitab yang dipinjamnya dari sebuah badan wakaf. Beliau juga menziarahi makam para gurunya dan bersilaturahim kepada para sahabat beliau yang masih hidup. Pada hari keberangkatan beliau ke Nawa, para jama’ah yang beliau bina melepas kepergiannya di pinggiran kota Damsyiq Damaskus. Mereka bertanya kapan mereka dapat bertemu dengan lagi. Namun Imam an-Nawawi menjawab bahwa mereka akan bertemu setelah 200 tahun. Awalnya mereka tidak mengerti perkataan sang Imam, namun akhirnya mereka faham bahwa yang dimaksud sang imam adalah setelah hari kiamat. Pada saat wafatnya, kabarnya menyebar luas hingga Damaskus. Semua orang bersedih dan kehilangan atas wafatnya sang imam. Penguasa saat itu, Izzuddin Muhammad bin Sha’igh datang dan menyolatkannya. Meskipun beliau relatif muda, pada usia yang sangat produktif, yaitu 45 tahun tetapi di kalangan ulama zamannya dia sangat terhormat, seorang ulama teladan. Beliau meninggalkan banyak karya yang luar biasa, lebih dari 20 karya besar, antara lain Syarh Sahih Muslim sekitar 12 jilid, Kitab al Majmuk Syarh Muhazzab 20 jilid, dan yang paling fenomenal menjadi Best Seller sepanjang masa adalah Riyadhus Shalihin, yang diterjemahkan ke dalam edisi berbagai bahasa dunia. Author Recent Posts Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017MAKAMMBAH IMAM NAWAWI BETEK JUJUKAN PEZIARAH YANG SUKA TAPABRATA DAN ILMU KANURAGAN Tekhnologi 6 G Sedang di Kembangkan Ilmuan Cina Transfr Data 1 Terra Cuma Dalam Hitungan Detik. by Imam Syaifullah; kreatifitas. 30 Pelaku Usaha Ramaikan Ramadhan Thrift di Taman Kota Usman Janatin. by Imam Syaifullah; kriminal. kriminal. Ditangkap Warga
Jumat Pon, 16 Juni 2023 Letak makam Mbah Imam Nawawi terpencil di pingir Sungai Gunting di Jombang Jawa Timur. Tidak seperti tempat ziarah lain, makam ini dipercaya bertuah berkah keselamatan. Sebagian peziarah malah melakukan tapabrata berguru ilmu kasekten’ kepada yang sumare. Logikanya, mana mungkin arwah dijadikan guru ? Tapi itulah yang terjadi ketika Merapi ke sana pekan lalu meski terpencil letaknya, makam ini memiliki daya tarik khusus di Jombang. Terhampar di desa Mancilan, Mojoagung. Menurut sejarahnya Mbah Nawawi masih keturunan Keraton Cirebon. Dia mengembara dan melakukan syiar agama sampai di perbatasan Jombang. Ketika itu, Jombang sedang menjadi ajang pertempuran seru melawan penjajah Belanda. Prihatin melihat nasib bangsanya, beliau lalu mendirikan padepokan untuk melatih beladiri pemuda setempat. Karena sikapnya itu, Mbah Nawawi sempat ditangkap dan disiksa Kompeni. Tapi siksaan itu tak menyurutkan semangat Mbah Nawawi dalam membela bangsa. Suatu kali dia mendapat berondongan senapan serdadu Kompeni. Tapi Mabah Nawawi tidak juga tersungkur. Bahkan dia menantang Kompeni untuk menghabiskan pelurunya. Baca juga Teror Jin yang Mengganggu AnakkuFengshui Meja KerjaMengenal Kemampuan Anak IndigoChakra Swadhisthana dan KarakteristiknyaSejarah Ilmu HipnotisMelihat kesaktian Mbah Nawawi, serdadu Kompeni lalu kabur. Kabar kesaktian Mbah Nawawi pun menyebar. Banyak orang datang berguru kepadanya. Dan uniknya, meski beliau sudah meninggal, makamnya masih dipakai berguru ! Peziarah percaya, mereka bisa mendapat ilmu dari roh Mbah Nawawi. Menurut Wahab 60 jurukunci makam itu, sudah lama makam Mbah Nawawi menjadi tempat tapabrata dan lelaku bagi orang yang senang dengan ilmu-ilmu kanuragan. “Kesaktian Mbah Nawawi sudah dikenal banyak orang. Bahkan setelah meninggal pun kesaktiannya masih sering terasa’. Barangkali karena kesaksian itulah arwah Mbah Nawawi dipercaya bisa diturunkan kepada mereka,” kata Wahab. Wahab mencontohkan, ketika terjadi banjir bandang sekitar delapan tahun lalu yang menenggelamkan area persawahan dan menjebol tanggul serta jembatan, makam Mbah Nawawi tidak tersentuh air sedikit pun. Terang saja makam itu jadi tempat pengungsian warga sekitarnya. Ketika Merapi datang ke sana, terdapat 8 orang yang masih menjalani tapabrata. “Makam ini bebas untuk siapa saja yang ingin mendapat ilmu dari Mbah Nawawi. Asal niatnya bersih tidak lama pasti akan mendapatkan apa yang diinginkan” tambah Wahab. Belum lama makam Mbah Nawawi kedatangan buronan polisi dari Blitar. Kepada Wahab, TN buronan itu mengatakan ingin mendapat ilmu dari Mbah Nawawi. Karena memang tidak tahu bahwa TN residivis, Wahab pun menyilakan. TN kemudian masuk makam. “Kalau nggak salah pada hari keempat, sewaktu tidur saya terbangun mendengar orang teriak-teriak dari cungkup makam Mbah Nawawi. Ternyata yang menangis adalah TN,” jelas Wahab. Menurut pengakuan TN, dia merasa didatangi arwah Mbah Nawawi dan menyarankan agar TN menyerahkan diri kepada aparat kepolisian. Tapi TN menolaknya. Entah diapakan oleh Mbah Nawawi, kepala TN babak bundhas. Lebih jauh TN mengaku, bila tidak mau menyerahkan diri, siluman ular Mbah Nawawi akan meberi pelajaran pahit pada TN. Tapi kalau TN mau menyerah, kelak akan mendapat ajaran kanuragan dari Mbah Nawawi. Setelah TN menerima saran arwah Mbah Nawawi, keesokkan harinya pemuda setempat mengantar TN ke Polres Jombang untuk menyerahkan diri. Jadi tidak sembarang orang bisa masuk Makam mbah Nawawi. “Orangnya harus bersih jiwa dan hati. Sebab ilmu Mbah Nawawi bukan ilmu hitam,” kata Wahab. Setiap malam Jumat Legi makam ini penuh peziarah, sampai tempat parkir kendaraan tidak mencukupi. Yang datang tidak hanya warga lokal, tapi juga dari Banten, Cirebon dan Banyuwangi. Daerah-daerah tersebut memang terkenal dengan kedahsyatan ilmu kanuragannya. Kebanyakan peziarah datang dari berbagai perguruan beladiri. Yang dilakukan hanya sholawatan dan mujahadah bareng-bareng dekat areal makam Mbah Nawawi. “Biasanya, saat seperti itu Mbah Nawawi muncul’ dengan jubah dan sorban hijau. Kadang pada malam-malam tertentu Mbah Nawawi berjalan’ menggandeng dua putrinya. “Sering ada yang melihat ada kakek berjalan berkeliling makam menggandeng dua gadis. Itulah Mbah Nawawi,” tambah Wahab. NGIDANG Merupakan puasa yang hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan. FENOMENA sesuatu yang keberadaannya dapat dirasakan oleh panca indera dan dapat dijelaskan secara ilmiah.SyekhAbdunnasirpun hendak dibunuh menggunakan bom, namun ditemani oleh Syekh Shafwat al-Qadhi dan saya mengunjungi perpustakaan terbesar di Alexandria, kemudian menziarahi Makam Imam al Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim menyimpulkan dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sayyiduna Ibnu
- Siapa yang tidak kenal intelektual Islam abad ke-13 Masehi yang sangat dihormati dan karya jasanya...
MakamMuhammad adalah makam Nabi dan Rasul Islam Muhammad, di kompleks Masjid Nabawi, Saudi Arabia.Sebelum diperluas, di situ terdapat makam Muhammad yang dulu dinamakan Masqurah.Setelah masjid ini diperluas, makam Muhammad masuk di dalam bangunan masjid dengan kubah berwarna hijau.Di situ, terdapat empat pintu yang masing-masing dinamakan Pintu at-Taubah di kiblatnya, Pintu ar-Raudhah di