Ingin tahu cara menjadi reseller yang bisa laris menjual dagangan, tapi dengan modal yang minimalis? Jika belum familiar dengan istilah ini, pengertian reseller adalah Seseorang atau perusahaan yang membeli produk dari pihak produsen atau distributor, dan lalu menjual kembali kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan. Nah, di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai tips-tips cara menjadi reseller yang sukses, tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Yuk simak selengkapnya! Cara Menjadi Reseller Dengan Modal Kecil1. Pilih Kategori/Barang Dengan Demand Tinggi2. Beli Produk Langsung Dari Produsen3. Pilih Platform Yang Tepat4. Berikan Pengalaman Belanja Berikan Pelayanan Konsumen Berikan Packaging Yang Menarik & Jaga Reputasi & Testimoni5. Manfaatkan Media SosialPenutup Beberapa tahun belakangan, model bisnis reseller memang mulai banyak digandrungi. Hal ini dikarenakan popularitas platform e-commerce seperti Shopee & Tokopedia yang melambung tinggi di mata masyarakat luas. Sayangnya, seringkali kita membutuhkan modal cukup besar jika ingin menjadi penjual barang tertentu. Apakah ini artinya orang-orang yang memiliki modal minim tidak bisa menjadi reseller sukses? Tidak! Foto oleh Monstera Pertama, kita harus memahami bahwa — sesuai definisi di atas — cara kerja reseller adalah dengan menjual sebuah barang yang sudah Anda beli sebelumnya. Artinya, mau tidak mau Anda tidak bisa menjadi reseller tanpa modal sepeser pun. Memang ada beberapa distributor/produsen yang bersedia memberi Anda barang sebelum melakukan pembayaran, tapi Mencarinya sangat sulit; kebanyakan pasti berstatus relasi, seperti teman atau keluarga, dan Anda tetap harus memotong pendapatan untuk membayar ke distributor/produsen, dan biasanya sistem seperti ini akan memiliki potongan yang lebih besar Jadi, berikut adalah tips cara menjadi reseller sukses ala Sribu, walaupun modal Anda terbilang minim 1. Pilih Kategori/Barang Dengan Demand Tinggi Prinsip utama yang harus kita pahami dalam berbisnis adalah semakin tinggi demand permintaan pasar terhadap sebuah produk, maka semakin mudah produk tersebut akan terjual. Mengutip dari 10 kategori produk yang memiliki permintaan pasar tinggi antara lain Kesehatan Fashion Kecantikan & perawatan Perlengkapan rumah tangga Dekorasi rumah Produk kebutuhan anak Kebutuhan hewan peliharaan Perlengkapan kantor & sekolah, dan Gadget & aksesoris Foto dari Firmbee Unsplash Jadi lakukan riset mengenai kategori produk apa yang saat ini sedang memiliki banyak peminat. Biasanya, hal ini akan bergantung pada lokasi, tren, dan kultur. Kemudian, tentukan kategori produk yang memiliki harga beli terendah dari hasil riset tersebut. Pertimbangkan juga faktor-faktor lain, seperti keawetan produk untuk kategori makanan, misalnya, perawatan, hingga biaya pengiriman. Hal-hal ini akan membantu Anda lebih mudah untuk memilih kategori yang paling cost-effective hemat biaya. 2. Beli Produk Langsung Dari Produsen Kita sudah mengetahui bahwa ada 2 sumber produk yang Anda pilih distributor & produsen. Jika Anda memilih untuk membeli dari distributor, perlu diingat bahwa mereka pun membeli barang dari pihak lain distributor = penyalur. Artinya, mereka pun sudah menaikkan harga supaya bisa mendapat keuntungan dari penjualan kepada Anda. Foto oleh Cottonbro Pexels Untungnya, beberapa produk cukup mudah untuk Anda beli langsung dari produsen supaya biaya bisa lebih murah! Produk-produk seperti makanan & minuman, aksesoris, fashion/garmen, dan lainnya saat ini sudah dijalankan oleh banyak bisnis rumahan. Atau bahkan Anda bisa mencoba untuk menjadi distributor langsung dari pabrik! Jadi, Anda bisa memilih produk dari kategori-kategori tersebut supaya keuntungan yang didapat dari penjualan pun akan bisa lebih besar. 3. Pilih Platform Yang Tepat Setelah menemukan produk yang ingin Anda jual & mendapatkan metode distribusi produk yang paling hemat, saatnya Anda memilih platform yang tepat untuk berjualan! Menurut data terbaru dari Similarweb, 5 platform marketplace terbesar di Indonesia saat ini adalah Dari statistik di atas, peluang terbesar Anda untuk mendapatkan jumlah konsumen paling banyak ada di Shopee & Tokopedia. Tapi.. Ada beberapa hal lain yang harus Anda pertimbangkan selain popularitas Biaya layanan penjual sifatnya berubah-ubah, jadi Anda harus selalu cek & bandingkan Kenyamanan penggunaan UI & UX, dan Kualitas pelayanan pengguna customer service Jika tidak Anda perhatikan, ketiga hal tersebut bisa jadi membutuhkan pengeluaran tambahan di kemudian hari supaya aktivitas jual-beli tetap bisa berjalan lancar. 4. Berikan Pengalaman Belanja Terbaik Harga tidak selalu menjadi patokan apakah sebuah produk bisa terjual banyak atau tidak. Ini karena harga tidak menjamin bahwa seseorang akan memiliki pengalaman berbelanja yang memuaskan. Foto oleh Andre Hunter Unsplash Ketika merasa tidak puas, maka konsumen Anda tidak akan melakukan pembelian lagi di kemudian hari. Hal ini akan mengakibatkan dampak negatif berupa loyalitas konsumen yang rendah & reputasi bisnis yang buruk. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari hal ini antara lain Berikan Pelayanan Konsumen Terbaik Customer service adalah hal paling utama yang bisa meningkatkan loyalitas konsumen terhadap usaha Anda. Pastikan Anda memberikan respon secara cepat & ramah, sehingga mereka akan selalu tertarik untuk melakukan pembelian. Berikan Packaging Yang Menarik & Fungsional Walaupun yang konsumen beli adalah produk, kemasan produk itu sendiri juga bisa memberikan pengalaman belanja yang memuaskan. Buatlah kemasan yang memiliki desain menarik & bisa menjaga kualitas produk secara baik. Sribu bisa membantu Anda dalam hal ini! Kunjungi laman jasa desain kemasan & jasa desain label profesional kami untuk info selengkapnya Jaga Reputasi & Testimoni Konsumen seringkali menjadikan reputasi & testimoni sebuah toko online sebagai acuan penting ketika akan melakukan pembelian. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa kedua poin ini tetap “sehat”. Jika ada konsumen yang merasa kurang puas dengan pelayanan ataupun produk Anda, segera selesaikan isu supaya mereka tidak memberikan testimoni negatif yang bisa merusak reputasi. 5. Manfaatkan Media Sosial Media sosial adalah salah satu metode pemasaran produk & merek paling efektif saat ini. Baca artikel berikut untuk pembahasan lengkap tentang social media marketing Oleh karena itu, Anda harus bisa memanfaatkannya untuk menarik minat calon konsumen! Foto dari Pexels Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah Melakukan branding Berkomunikasi secara ramah dengan pengikut Membuat konten-konten menarik, dan Memberikan penawaran seperti diskon melalui konten Seringkali media sosial adalah tempat pertama kali orang-orang mendengar tentang usaha Anda, jadi pastikan bahwa akun bisnis Anda bisa memberikan kesan pertama yang kuat! Sribu bisa bantu Anda untuk mengelola akun bisnis dengan jasa social media marketing profesional kami Penutup Bagaimana? Sudah paham cara menjadi reseller di Shopee, Tokopedia, atau jalur penjualan lain dengan modal kecil? Kami harap artikel ini bisa membantu Anda supaya bisa membuat perencanaan bisnis yang lebih baik dan — tentunya — membuat penjualan laris. Akhir kata, dapatkan informasi terbaru seputar ilmu bisnis di era digital dengan cara subscribe ke blog Sribu. Follow juga Instagram Sribu untuk mendapat update terkini tentang ilmu branding dan digital marketing lainnya. Semoga bisnis reseller Anda sukses!
Caramenjadi reseller yang baik dimana Anda menjalankan usaha tanpa modal, Anda harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen. Sangat penting bagi Anda untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar mempertahankan kepercayaan para konsumen Anda. Konsumen dari bisnis online hanya bisa Anda pertahankan dengan memberikan pelayanan yang – Berita Marketing Busana atau fashion Muslim adalah salah satu sektor yang ikut terpukul akibat pandemi Covid-19. Hari raya lebaran lalu harusnya menjadi peak seasons bagi fashion Muslim, namun karena pandemi hasil tidak sesuai yang diharapkah. Beruntung merek fashion Muslim Rabbani memiliki reseller loyal yang membantu menggenjot penjualan ke konsumen pada lebaran lalu. Di tengah keprihatinan karena masih dalam suasana pandemi, Rabbani merasa bersyukur karena mampu meraih Top Brand Award 2020 di kategori Baju Muslim. “Alhamdulillah dapat Top Brand di tengah keprihatinan, masih dipercaya oleh masyarakat dan customer, terima kasih juga untuk majalah MARKETING,” tutur Ridwanulkarim, Assistant Director Marketing Rabbani. Ditemui usai menerima Top Brand Award di Gerai Rabbani, Rawamangan, Ridwan mengatakan, Rabbani yang menyasar segmen menengah bawah pasarnya terus berkembang. Kini, bukan hanya membidik segmen wanita, namun juga pria dan anak-anak serta remaja. Dari sisi gender, konsumen Rabbani 70% wanita dan 30% pria. “Potensi pasar busana muslim pria cukup besar, makanya kita kembangkan Rabbani Men, di mana ada counter khusus untuk produk laki-laki, terbukti sekarang andalan kami selain gamis dan Kerudung, yakni Rabbani Men,” papar Ridwan. Baca juga Buka Peluang Usaha saat Pandemi, Naisha Gandeng Reseller Adapun segmen anak dan remaja dikelompokan dalam family brand, melalui merek Bani untuk anak-anak dan merek Dhuha untuk remaja. Hartono Yatmantho COO Marketing Group berpose bersama Ridwanulkarim Assistant Director Marketing Rabbani setelah menyerahkan penghargaan Top Brand Award 2020 untuk kategori Busana Muslim di Jakarta, Selasa 11/08/20. Foto Reseller Loyal Konsumen Rabbani dibagi dalam empat kelompok, konsumen akhir enduser, member, reseller, dan mitra waralaba. Kelebihan sebagai member Rabbani antara lain dapat menikmati diskon khusus. Sementara reseller yang diberi nama BiRo Binaan Rabbani, adalah mereka yang membeli produk Rabbani untuk dijual kembali. “Jumlah reseller hampir 6 ribuan tersebar di seluruh Indonesia. Kontribusi reseller sangat signifikan terhadap total penjualan, jumlahnya hampir fifty-fifty dengan ritel. Target kita satu kelurahan satu reseller,” imbuh dia. Adapun jumlah store Rabbani mencapai 202 dan semuanya stand alone alias berdiri sendiri atau tidak berada di dalam mall. Ridwan mengungkapkan, kekuatan Rabbani ada di reseller. Hubungan Rabbani dengan reseller bukan lagi sebatas bisnis, namun juga emosional. Tak mengherankan jika Rabbani memanjakan para reseller. “Kita rutin mengadakan majelis taklim dan silahturahim. Kita juga agendakan satu bulan harus ada dua acara gathering untuk reseller di setiap wilayah,” lanjut Ridwan. Kekuatan lain Rabbani ada pada desain busana. Para desainer di Rabbani bebas berkreasi sesuai tren fashion terkini sepanjang tidak menyalahi tiga pakem. Tiga pakem tersebut yaitu menutup aurat, tidak transparan, dan bentuk busana tidak mengikuti lekuk tubuh. “Tim desainer kita ada 15 orang, 5 diantaranya merupakan desainer inti RDG Research Development Design,” kata Ridwan. Baca jugaAPLI Bisnis Penjualan Langsung Masih Prospektif Menyoal persaingan di industri fashion Muslim menurut Ridwan sudah sangat ketat. Pasalnya persaingan bukan hanya antar sesama mitra kompetisi yang selevel, namun juga juga fashion Muslim skala rumahan. Saat ini banyak bermunculan fashion muslim skala rumahan yang menjual produknya secara online. Belum lagi para pembajak yang menduplikasi desain fashion muslim dari merek – merek ternama. Belajar dari pandemi, Rabbani akan melakukan digitalisasi, karena pada masa PSBB dan physical distancing kanal e-commerce atau online store menjadi andalan. Ridwan mengatakan, dalam jangka menengah Rabbani akan melakukan digitalisasi. Namun diakuinya proses digitalisasi tidak mudah, antara lain mesti menyiapkan tim digital yang mumpuni. “Seluruh tim di Rabbani juga harus melek digital, karena itu kita harus melakukan edukasi ke seluruh tim,” katanya mengakhiri wawancara. Portal Berita Marketing dan Berita BisnisBanyakkemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain:. 7 Aplikasi Penghasil Uang Jutaan Perhari Terbaik Tahun 2022 Cara Jualan di Instagram yang Terbukti Efektif di Tahun 2022 10+ Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2022 Yang Terbukti Membayar 7 Contoh Kalimat Promosi Bisnis Online Berbagai Produk
Dua puluh tahun lalu, nama Rabbani memang tidak sekondang seperti sekarang. Jika dulu orang mengenal Rabbani sebagai salah satu toko buku islami, kini nama yang memiliki arti “para pengabdi Allah yang mau mengajarkan dan diajarkan Kitab Allah” itu menjelma sebagai merek fashion muslim yang tersohor, khususnya produk jenis kerudung. Rabbani lahir dari buah perjuangan H. Amry Gunawan dan Hj. Nia Kurnia. Usaha tersebut bermula dari keinginan si empunya bisnis untuk menyebarkan dakwah melalui buku-buku dan referensi bacaan tentang Islam. Akhirnya, pada awal tahun 1990-an mereka mendirikan toko buku bernama Rabbani Pustaka. Koleksi busana muslimah Rabbani diperagakan model Tak dinyana, Rabbani Pustaka berhasil menarik perhatian warga Bandung, Jawa Barat. Banyak orang yang datang dan membeli koleksi buku-buku yang ditawarkan. Walhasil, usaha bermisi mulia itu berkembang pesat hingga melahirkan usaha baru fashion muslimah. Bertempat di Kawasan Sekeloa Bandung, usaha pakaian muslimah itu dijajakan di ruang seluas 2x3 meter. Perjuangan duet suami-istri itu cukup keras dalam memperkenalkan dan menjual busana hasil rancangan sang istri. Dari berjuang bedua, kemudian mereka mampu mempekerjakan satu pegawai dan menempati toko baru di Jalan Pati Ukur. “Perjuangan mereka begitu gigih dalam mengembangkan Rabbani saat itu. Rabbani bukan hanya berbisnis, tapi juga berdakwah dan membantu orang untuk menjalankan perintah Allah,” ujar Deni Kosasih, Senior Markerting Manager Rabbani Asysa membuka perbincangan. Menurut Deni, Rabbani telah melewati masa-masa sulit khususnya di tahun-tahun awal merintis bisnis. Namun berkat kegigihan mengedukasi dan melihat peluang, katanya, usaha tersebut mampu menjadi bisnis yang berskala besar dan disegani. Bagaimana jatuh bangun bisnis Rabbani? Apa saja inovasi dan gebrakannya? Deni Kosasih Senior Marketing Manager Rabbani Asysa memaparkannya kepada Ario Fajar dari SWA Online Bisa diceritakan sejarah singkat Rabbani? Rabbani didirikan oleh H. Amry Gunawan bersama istrinya Hj. Nia Kurnia. Bisnis awal mereka sebenarnya adalah jualan buku-buku dan majalah-majalah Islam. Tujuannya mulia, yakni berdakwah. Mereka bukan berasal dari orang kaya, jadi usaha tersebut sebenarnya juga untuk membantu hidup mereka yang kala itu sedang terhimpit kesulitan. Karena misinya mulia, jadi usaha tersebut juga mendapat berkah sehingga Rabbani Pustaka kian berkembang pesat. Pada tahun 1999 mereka memutuskan untuk masuk ke bisnis fashion muslimah yakni menjual kerudung sebagai produk perdana. Seiring dengan waktu, nama perusahaan berganti menjadi Rabbani Muslimah Kenapa mereka akhirnya masuk ke bisnis fashion? Alasannya karena berawal dari keprihatinan mereka yang melihat pada waktu itu sangat sedikit sekali orang yang mengenakan jilbab. Keberadaan usaha fashion muslimah itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam syiar dan dakwah Islam bagi para muslimah agar memenuhi kewajibannya untuk menutup aurat. Rabbani ingin mengubah paradigma sebagian besar masyarakat pada kala itu yang memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat juga dapat tampil gaya, tapi tetap syar’i. Seperti apa perjuangan mereka mendirikan usaha fashion tersebut? Yang pasti banyak kendala. Seperti, saat itu belum banyak wanita yang berjilbab sehingga perlu kerja keras untuk mengedukasi mereka soal berhijab. Apalagi berbusana muslim pada tahun 1990-an belum menjadi tren, tidak seperti saat ini. Namun, kondisi tersebut tidak membuat sang pendiri putus asa, tetapi justru dijadikan sebagai suatu tantangan bahkan peluang. Hasilnya, kami bisa dibilang sebagai salah satu pionir kerudung instan di Indonesia dan selalu menciptakan tren-tren kerudung terbaru. Apakah kemudian Rabbani semakin menambah produknya? Tahun 2004, perusahaan berganti nama menjadi Rabbani Asysa. Perubahan nama karena usaha yang kami jalankan kian berkembang, bukan hanya menjual buku tetapi sudah menjual berbagai macam busana muslim hingga makanan-makanan sehat dan halal. Kapan mulai ekpansi ke luar Bandung? Tahun 2000 kami mulai mencoba peruntungan ke luar kota yakni Depok, Jawa Barat. Alasannya, karena pada waktu itu kami ingin membidik mahasiswa yang banyak tinggal di daerah sana. Setelah outlet tersebut sukses, kami mulai masuk ke Jakarta. Tahun 2007 dan 2008 adalah tahun yang cukup ekspansif di mana bisnis Rabbani berkembang pesat dengan hadir dilima kota besar seperti Medan, Palembang, Makasar, Semarang. Apa saja yang dijual hingga saat ini? Saat ini 90% produk yang dijual adalah fashion muslim. Ada pergeseran di mana buku-buku Islam tidak lagi menjadi core bisnis kami. Kami memproduksi seluruh perlengkapan busana muslim dari atas hingga kaki, baik untuk wanita, pria dewasa, hingga anak-anak, perlengkapan solat, dll. Bukan hanya itu, kami juga menjual busana-busana dalam berbagai aktivitas ibadah, sehari-hari, casual, formal hingga busana pernikahan. Singkatnya, one stop shopping dalam satu outlet. Produk yang paling banyak terjual? Kerudung yakni sekitar 70%. Kerudung Rabbani dijual mulai dari Rp 20ribu- ratusan ribu, dari kerudung balita hingga dewasa. Merek Rabbani identik dengan kerudungnya Siapa target pasar Rabbani? Kami tidak mengkotak-kotakan segmen karena kami memproduksi semua item dari semua umur dan aktivitas, jadi segmen Rabbani cukup luas. Bahkan pelanggan kami ada yang usianya sudah sepuh. Yang paling banyak membeli? Biasanya wanita dewasa yang mendominasi Bagaimana Rabbani mempopulerkan kerudungnya? Selain sebagai salah satu pioner, kala itu Rabbani sempat menjadi merek yang paling banyak dibicarakan yakni dengan inovasi “Kerudung Instan”. Tidak ada produsen yang menciptakan kerudung instan seperti Rabbani. Pada waktu itu pemakaian kerudung cukup ribet dan butuh waktu lama sehingga mendorong perusahaan untuk mengakomodir kebutuhan tersebut dengan menciptakan kerudung yang praktis. Kerudung instan inilah yang membawa nama Rabbani menjadi besar hingga saat ini. Selain kerudung instan, Rabbani juga selalu menciptakan tren-tren kerudung. Kami menawarkan warna-warna nge-jreng dan motif-motif beraneka ragam sehingga mampu mendobrak pakem-pakem desain dan motif yang ada pada waktu itu. Meski sempat dicibir, namun akhirnya kerudung Rabbani mendapatkan tempat dimasyarakat. Apa yang membedakan produk Rabbani dengan produk yang lainnya? Banyak pelanggan kami yang mengatakan, bahwa busana-busana yang kami jual adalah busana muslim yang syar’i tetapi tetap modis. Keunggulan kami selanjutnya adalah soal kualitas yang bisa diadu dengan pabrikan lainnya, juga harga yang kompetitif. Bagaimana proses Rabbani menciptakan suatu inovasi? Banyak sumber untuk menciptakan inovasi. Intinya, kami itu selalu drive market. Inovasi bisa datang dari tim internal misalnya melihat peluang apa yang mungkin bisa dikembangkan untuk menjadi suatu tema atau desain ke depannya. Atau bisa juga masukan dari pelanggan sehingga lahirlah produk-produk terbaru. Berapa besar market size Rabbani? Kerudung Rabbani menjadi market leader di Indonesia tidak menyebutkan angka pasti-red. Sementara untuk posisi Rabbani sendiri sebagai perusahaan adalah mengambil 10% dari keseluruhan pasar busana muslim di Indonesia. Ada berapa outlet hingga saat ini? Kami memiliki 154 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, 10 di antaranya adalah outlet-outlet besar seperti di Pati Ukur, Bandung dan Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam setahun kami biasanya membangun 5-7 outlet. Bagaimana pola pengembangan bisnisnya? Kami menawarkan sistem waralaba. Dari 154 outlet, 30% diantaranya adalah yang diwaralabakan dan sisanya milik sendiri. Biaya investasi untuk franchise mulai sekitar Rp 550 juta. Selain itu, kami juga mengembangkan sistem keagenan, yakni siapapun bisa berjualan produk Rabbani tanpa ada batas modal. Jadi, siapapun bisa menjadi mitra kami yang kini jumlahnya mencapai ribuan agen. Bagaimana perusahaan mengontrol kualitas jika bisnis diwaralabakan? Kami memiliki SOP. Mulai dari produk, SDM, pelayanan, desain bangunan, keramahtamaan, hingga akunting dan administrasi. Kami juga yang membantu para investor mencari dan mempelajari pasar, lokasi, dll. Jika outlet tidak menampakkan hasil maksimal, biasanya kami membantu dengan beberapa kegiatan marketing communication. Kenapa Rabbani tidak pernah mendirikan outlet di dalam mal? Mungkin terkendala soal luas bangunan di mana biasanya Rabbani membutuhkan ruang yang lebih luas di mana untuk outlet besar saja kami memakan tiga lantai. Kapan tepatnya pengelolaan perusahaan mulai berjalan secara modern? Sebenarnya sudah sejak lama. Ketika bisnis ini diprediksi akan semakin besar, sang pendiri tentu tahu bagaimana harus mengelola. Misalnya, tahun 2001, Rabbani mulai muncul di media-media dan melakukan aktivitas-aktivitas pemasaran baik secara langsung ataupun tidak langsung, seperti beriklan, media interview, atapun pameran serta bazar berskala nasional, regional, lokal ataupun per outlet. Perusahaan ini juga diisi oleh profesional-profesional yang ahli dibidangnya. Saya sendiri sudah 15 tahun di sini. Bagaimana membangun merek di tengah gempuran merek lokal serta produk-produk impor dari Tiongkok? Kami menganggap itu bukan sebagai suatu kompetisi. Lagipula, pelanggan yang cerdas apalagi yang setia akan tahu mana produk yang berkualitas baik dan buruk. Nah, untuk meningkatkan brand awareness kami memakai public figure sebagai brand ambassador misalnya Ustad Solmed dan isteri, serta Fatin Shidqia Lubis. Dari kedua duta merek tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran merek dan penjualan di segmen keluarga dan ibu-ibu serta remaja. Berapa kapasitas produksi hingga saat ini? Produksinya saya kurang tahu persis yang pasti sangat banyak dan tergantung dari orderan tim marketing. Saat ini kami memiliki 5 pabrik. Ke depannya kami ingin menggabungkan pabrik-pabrik tersebut menjadi satu agar lebih mudah pengawasan dan operasionalnya. Apakah Rabbani menciptakan second brand juga? Tidak. Kami tidak menciptakan brand baru, Rabbani hanya fokus pada satu merek. Kami tidak mau ikut-ikutan perusahaan lain. Lalu bagaimana cara menggarap setiap segmen market? Kami menjual berbagai macam item yang disesuaikan dengan setiap segmen. Misalnya untuk highend, kami menjual baju koko dipadukan dengan songket yang terlihat ekslusif dengan harga sekitar Rp 600 ribuan, gamis pria panjang yang didesain modern dengan harga Rp 1 jutaan, begitupun busana untuk wanitanya. Selain busana, Rabbani juga memproduksi aksesoris wanita muslimah dan baju renang. Berapa omset dalam satu hari ? Kalkukasinya, misalnya 1 outlet dikunjungi 200-an orang setiap hari di mana biasanya spending mereka bisa mencapai sampai 5 potong kerudung dengan harga kisaran Rp 20ribu-Rp 100ribu. Nah, bisa dihitung berapa rata-rata omset per hari per outlet. Apa inovasi terbaru atau bisnis terbaru yang diciptakan? Baru-baru ini kami menjual bahan makanan/minuman atau produk kesehatan. Produk tersebut memang bukan merek kami tetapi titipan dari para produsen atau distributor, tapi siapa tahu ke depannya kami bisa menciptakan produk sendiri. Kami memberi nama “Quranic Food” yakni menyediakan makanan/minuman/produk olahan sehat dan bergizi sesuai syariah. Quranic Food hanya tersedia dibeberapa outlet tertentu. Kedua, kami juga menciptakan Kosmetkc Rabbani. Bisnis ini masih sangat baru jadi sedang proses pengembangan. Inovasi ketiga adalah menciptakan media informasi yakni Rabbani TV yang berisi acara serta informasi Islami sekaligus digunakan sebagai media promosi produk Rabbani. Ini juga masih dalam proses pengembangan. Inovasi terakhir adalah busana pengantin muslim yang telah dijalankan beberapa tahun yang lalu. Di mana orang bisa membeli atau menyewanya dengan kisaran jutaan rupiah. Apa saja tantangan selama membangun bisnis? Tantangannya terberat adalah bagaimana mengibarkan merek Rabbani agar tetap eksis dan mengejar misi visi perusahaan untuk “Mengerudungkan Dunia”. Caranya? Tetap menciptakan produk yang inovatif, memperluas wilayah pemasaran. Termasuk keluar negeri? Benar. Beberapa tahun lalu kami sempat hadir di Malaysia, namun kini ditutup sementara karena terkendala teknis. Sebenarnya banyak orang yang berminat menjadi reseller Rabbani untuk menjual produk ini ke Timur Tengah, Amerika Serikat dan Eropa. Dan, sebagian diantaranya sudah menjalankan itu. Berapa target outlet hingga akhir tahun ini? Yang pasti kami terus memperluas outlet kami. Saat ini kan ada kabupaten di Indonesia, itu artinya masih banyak peluang yang terbuka untuk digarap. Caranya, dengan menyisir pasar hingga ke pelosok-pelosok. Ada dua teknik untuk memperluas jaringan Rabbani yakni menyebar atau mengembangkan. Maksudnya, menambah outlet-outlet atau mengembangkan outlet yang ada hingga menjadi lebih besar. Adakah titik di mana perusahaan pernah mengalami keterpurukan? Alhamdulilah sejauh ini tidak ada. Kami optimistis, Rabbani akan terus berkembang ke depannya. ***Indohobiidmerupakan marketplace online komunitas hobi di indonesia yang mendukung segala keperluan hobi. Contoh Model Baju Anak Perempuan Umur 5 6 7 Tahun Terbaru ini merupakan baju anak yang cantik dan unik dangan gambar bunga kartun frezen. thesound of magic release date kdrama. 2022. 5. 11. · Menurut laporan dari Ken Research bertajuk Indonesia Used Car Market Outlook to 2025, munculnya platform online membuat transaksi antarkonsumen atau C2C, lebih nyaman. Selain itu, membeli mobil bekas di platform online dapat disesuaikan dengan ketersediaan keuangan. Pasar mobil bekas telah menyaksikan masuknya berbagai portal online dalam. Berbedadengan baju gamis satu ini yang diproses dengan bagus dan optimal sehingga mewujudkan kualitas jahitan yang terbaik. Hal ini karena semua proses pembuatan gamis diawasi dan dikembangkan sehingga hasilnya jadi memuaskan. Metode pengorderan yang cepat. Nah, kelebihan selanjutnya ialah cara pengorderan yang praktis. DownloadFull PDF Package. Translate PDF. Diktat #1-Seri Ekonomi Islam Ekonomi Islam: Sebuah Pengantar Oleh Dr. M. Shabri Abd. Majid, M.Ec Dosen Pengasuh Matakuliah Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh e-mail: hannanan@ +682160229553 DARUSSALAM-BANDA ACEH, 2011 ~1~ f BAB 1 SISTEM Mencariinformasi bisa dilakukan di pihak sekolah atau kampus bisa dikatakan sebagai cara yang terbilang cukup ampuh. Terkadang, sekolah atau kampus memiliki banyak koneksi dengan beberapa lembaga atau pihak swasta yang mengadakan beasiswa kuliah gratis. Inspirasi Dari Langit Bersama Duta Pelajar Rabbani Inhil 2022 Rp 65.000 Rp 75.000
CaraBelanja. Konfirmasi Pembayaran. Status Pengiriman. Bantuan Semua Kategori. Daftar. Keinginan. Pencarian. 0 Keranjang Sign In. My Bukabuku. Buku Terbaru Buku Pre-Order Best Seller Promosi Hari Ini Pojok Pengarang Pencarian Detail. Books Akbar Rabbani (1) Andrew Croft (1)
CaraMenjadi Reseller Rabbani - Menjadi reseller dari suatu produk menjadi salah satunya langkah yang cukup menguntungkan untuk dicoba. Terlebih alat yang dibutuhkan sekedar smartphone. Lewat gadget, Anda bisa menggandeng banyak pembeli. Nach pada pembahasan kesempatan ini kita dapat bahas bagaimanakah caranya Jadi reseller dan keuntungan apa saja yang dapat digapai.
pALV.